Pokoknya, kamu harus baca bagian pertama dulu!
Okay, kalo sudah baca bagian pertama, mari kita lanjutkan sedikit tulisan yang kemarin. Bisnis bukanlah hal yang buruk. Melalui post ini, saya ingin menegaskan kepada semua orang, bahwa di mana-mana, yang namanya berjualan adalah hal yang paling krusial dalam aspek kehidupan manusia. Mari kita lihat dari aspek ekonomi, bisnis, apapun itu jenisnya (selama masih sehat lho yah...), mereka ada dan menyejahterakan banyak orang.
Bisnis (dalam hal ini aku spesifikasikan dalam BERDAGANG atau BERJUALAN), memacu manusia untuk terus mengembangkan perdaban dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia yang juga semakin kompleks, memajukan teknologi, dan menyejahterakan manusia. Ini alasan kenapa Nabi Besar kita menyarankan kita untuk berdagang.
Jadi, mari langsung ke ulasan selengkapnya....
Emas, sebagai alat pembayaran ini, sengaja di desain oleh Tuhan dengan spesifikasi INDAH, TAHAN LAMA, dan LANGKA karena ada gunanya! Mungkin ada beberapa yang suka Slanker dan setuju dengan salah satu lirik mereka yang kira-kira menyatakan bahwa dunia tanpa uang akan jadi lebih indah. Sayang, saya menyadari bahwa TUHAN MAHA BESAR dan ANTI MELAKUKAN KESALAHAN sehingga bisa dengan tegas menyatakanbahwa statement mereka salah!
For God Sake! DUNIA butuh sesuatu yang langka (DUIT atau EMAS) untuk terus berputar!
Apa hubungannya Lam?
Manusia itu punya banyak fitrah. Salah satunya adalah sifat malas. Dan tanpa kita sadari, uang yang kini dipakai sebagai alat tukar adalah MOTIVASI mereka untuk TERUS BEKERJA guna memenuhi hidup mereka.
Hm, perlu kita sadari bersama sejarah terjadinya uang atau alat tukar. Manusia membutuhkan barang lain guna memenuhi hidupnya. Meski manusia bersifat individu (punya keinginan untuk melindungi teritori, keinginan mempertahankan miliknya, dan lain-lain), manusia juga bersifat sosial. Tanpa kehidupan sosial, mereka mati. Manusia butuh manusia lain untuk hidup. Dari sini mereka saling berbagi hasil tangkapan. Yang punya beras tukaran dengan yang punya ikan, biar semuanya bisa makan nasi dengan ikan. Yang punya kayu tukaran dengan yang punya ikan dan nasi, biar semuanya bisa masak ikan dan nasi mereka, dan seterusnya.
Hingga manusia semakin banyak, dan kebutuhan mereka semakin kompleks, mulai ada alat tukar yang lebih keren. Kerang, emas, perak, berlian, dan lain-lain. Dari sini, uang (alat tukar) itu berperan agar manusia tetap memberi hal positif bagi yang lainnya. Karena ketika manusia mengeluarkan hal yang negatif (produk yang buruk) otomatis ga ada yang mau beli. Kalo ga ada yang mau beli, otomatis manusia itu mati. UANG adalah kuasa tak terlihat dari TUHAN yang terus membuat bumi dipenuhi dengan energi positif, hingga akhirnya manusia bisa berkembang sedemikian menakjubkan dan menciptakan mobil yang melayang di udara suatu saat nanti.
Sekarang bayangkan dunia tanpa uang yang di ciptakan para SLANKER.... (Aku ga pingin membayangkannya. Namanya kiamat itu nanti aja, jangan sekarang!) Satu hal yang harus kita sadari dari hal ini, adalah ucapan paman Peter Parker si Spiderman.
Every great power comes with GREAT RESPONBILITY!
Uang dengan kuasa menggerakkan dunia seperti ini, resikonya harus besar! Tanggung jawabnya harus besar! Karena TUHAN MAHA ADIL! Ketika manusia tak mau mengambil konsekuensi adanya uang (kejahatan, penipuan, kriminalitas), sepertinya kita harus bilang ‘selamat tinggal’ pada semua ini.
Siapkan payung sebelum hujan. Hujan adalah konsekuensi dari sungai yang banyak airnya dan siap untuk diminum. Hujan adalah konsekuensi dari melimpahnya hasil panen yang memberi makan manusia. Ketika hujan (konsekuensi) mendatangi kita, hal terpintar yang bisa kita lakukan adalah membawa payung agar tak kehujanan!
Meski nanti masih tetap basah kaki kita, atau kaos kita, setidaknya kan rambut kita tetap kering dan kita tak sakit kepala. Jadi konsekuensi harus ada, dan merupakan KEWAJIBAN KITA UNTUK MEMINIMALISIRNYA!
Hal panjang lebar inilah yang menjadi landasan atau latar belakang tulisan berseri super spesial kali ini. Saya ada dan memerangi penipuan internet yang merupakan konsekuensi dari melimpahnya uang yang memang bisa dihasilkan oleh internet. Sebagai manusia yang pintar dan baik. SAYA MENCOBA MEMINIMALISIR hal buruk yang bisa ditimbulkan oleh internet. Yaitu sebuah pembukaan mata kepada para khalayak ramai, bahwa yang namanya UANG tanpa USAHA itu TIDAK ADA dan TAK PERNAH ADA. Bahkan untuk membuat mas Ibnu Anshari mentraktir saya pun, saya harus mengajak dia ke H&W dulu!
Sorry guys karena membuat anda tak sabar dan saya kesannya mengulur-ulur. Tapi sungguh, hari ini saya cuman sanggup nulis segini karena ada tugas kesenian super banyak yang sudah aku tunda-tunda selama beberapa pekan dan aku harus menyelesaikan sekarang karena BESOK SUDAH HARUS DIKUMPULKAN!
Next post adalah mengenai keserakahan para penipu internet, dan alasan kenapa mereka akan mati secara perlahan-lahan. Meskipun sebelum mati, mereka memakan banyak korban sih.... So stay tune!
Salam Pintar!
Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!
Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.
