Cara Tepat Menetapkan Tujuan | Langkah Awal

tangga menuju bintang
Cara Tepat Menetapkan Tujuan. Ada banyak mimpi di tahun 2009 ini, meliputi mimpiku, mimpi orang lain, dan mimpi semuanya. Ada banyak harapan baru di tahun 2009 ini. Bagi saya pribadi, ini adalah tahun terbaik karena selain ganjil (2009), tahun ini jika diselisihkan hasil akhirnya adalah tujuh. Yaitu nomor keberuntungan semua orang dan aku.

Okay, saya tak akan mengajarkan hal bodoh di sini. Terlepas dari seberapa beruntungnya angka ini, saya ingin mencermati impian-impian di tahun 2009 ini.

Mari langsung ke bagian seriusnya.

Ada banyak kaleidoskop, review ke belakang, dan impian, baik besar maupun kecil yang tercipta di awal tahun 2009 ini. Ini merupakan hal paling hebat dari manusia, yaitu berani bermimpi. Tiap orang besar hadir dengan awalan sebuah mimpi besar. Wright bersaudara, datang dengan mimpi untuk membuat manusia terbang seperti burung.

Tahu apa hasilnya?

Hasilnya adalah, tak ada seorang pun di bumi ini, yang kini tak mengenal pesawat terbang. Bahkan, adik saya yang bernama Ahnaf (ketika umur 3 tahun), sudah mengenal apa itu pesawat terbang. Yang lebih keren, saya sendiri sudah pernah naik pesawat terbang ketika saya bahkan belum genap berumur setengah tahun.

Lihat! Meski Wright bersaudara pada awalnya dicemooh. Dihina oleh orang-orang di sekitarnya, dengan mimpi besar dan keyakinannya, ia bisa menciptakan flying man yang pertama!

Okay, sekian ilustrasinya. Di dunia ini, semua orang bermimpi. Namun, kenyataan berkata bahwa tak semua mimpi ada untuk dikabulkan. Hm.... Kau bisa melihat hal menarik dari hal ini?

Kenyataan bahwa ada orang yang bermimpi dan mendapatkan mimpinya, serta ada orang yang bermimpi, namun tak mendapatkan mimpinya sangat menarik bukan? Mengapa ada perbedaan di antara orang-orang itu, ya?

Tulisan saya kali ini adalah tentang membuat setiap mimpi yang anda lakukan menjadi kenyataan. Tentu saja dengan ijin Tuhan, huehueheue... tenang, tak akan ada ilmu hitam di blog ini.

Di dunia ini, segalanya mempunyai aturan. Aturan ada dengan tujuan memudahkan dan mempercepat kesuksesan kita. Segala impian, haruslah berdasarkan aturan dari membuat impian itu sendiri. Seperti jika kau ingin menang sepak bola, kau harus mematuhi permainan sepak bola sambil terus bermain sepak bola. Jika kau memasukkan bola ke gawang dengan mendekap bola dan berlari ke gawang (melanggar peraturan), meski bolanya masuk gawang, kau tak akan menang. Kau hanya akan di'hadiahi' kartu merah oleh wasit.

Kesimpulannya, berbuat sesuatu yang tak sesuai peraturan dan berharap untuk berhasil adalah tindakan bodoh.

Okay, setelah mengerti bahwa dalam membuat mimpi pun, ternyata ada aturannya. Saya mencoba merangkumkan aturan membuat mimpi menjadi seperti ini.
  1. Membuat MIMPI (tujuan atau goal) yang JELAS.
  2. YAKIN dengan cara yang BENAR dan KUAT.
  3. Melakukan AKSI yang tepat!
Saya pernah menuliskan mengenai hal ini di sini. Saya tak akan menjelaskan panjang lebar lagi mengenai ketiga hal di atas.

Mengapa hanya tiga? Karena, ada aturan juga dalam memberikan advice. Yaitu, Keep it Simple. Aturan dari membuat nasihat adalah sedikit aturan.

Bagaimanapun, pada akhirnya yang paling penting bukanlah mimpi dengan daftar panjang kita buat. Melainkan, kesuksesan kita dalam melakukannya.

Namun, bukan berarti kita hanya fokus pada hasil yang dihasilkan.

Proses belajar mutlak memerlukan KESALAHAN. Kesalahan bukanlah kegagalan, melainkan sebuah feedback yang akan membuat kita makin kuat, makin hebat, dan makin sukses.

Intinya, ika mau sukses, kita harus mau menikmati proses menuju sukses yang kadang kala menyakitkan. Resiko selalu ada dan harus ada.

Pemenang adalah orang yang mengambil resiko dan meminimalisirnya. Bukannya melarikan diri darinya. Karena, resiko akan selalu ada dan kita HANYA AKAN makin kaya, makin sukses, dan makin beruntung, ketika kita mampu belajar dari resiko dan kesalahan.

Mungkin kesalahan sakit, mungkin resiko perih, tapi... itu hanya kelihatannya. Pada akhirnya, jika kita berani melaluinya dan bisa melaluinya, kita akan berujar, "Eh, ternyata hanya begitu ya?"

Satu hal, yang perlu kita ingat. Tiap protein di otot kita yang rusak karena kita latih, pada akhirnya akan menjadi makin kuat. Demikian pula kita, meski sakit pada awalnya. Meski kadang terasa perih, kesalahan kita haruslah menjadi satu hal yang membuat kita belajar, bukan yang membuat kita menyerah.

Jadi ingat kata-kata ayah kaya Robert T. Kiyosaki. "Berhentilah ketika kau sudah menang. Jangan pernah berhenti (menyerah) ketika kau masih kalah."

Akan ada banyak sekali tulisan dari saya di penghujung tahun ini. Tidak tahu kenapa, saya bisa melepas stress saya saat ujian dengan menulis seperti ini. Intinya, saya mengurangi waktu saya untuk online dan bercengkrama, lah....

Masalah mengapa aku masih terus menulis, karena ini kesukaanku (setelah membaca) dan tak ada apapun di dunia ini yang bisa melepaskanku dari hobi ini.

I love writing.

Suka dengan tulisan Syamsul Alam? Silahkan Langganan via E-mail biar nggak ketinggalan!

Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!

Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.