Penerapan Hipnosis | Diary Super Keren Alam!!! (part 2)

Ini adalah sambungan dari cerita yang ini, kamu takkan tahu cerita penuhnya jika langsung membaca dari sini. Jika ingin cerita selengkapnya, silahkan baca dari awal dan pergilah dulu ke halaman ini. Jika kamu keras kepala, kamu takkan merasakan manfaat penuh dari postingan ini. Jadi, segera ke halaman ini dulu! Atau, klik ini untuk kehalaman pertama.

Kira-kira, begitu deh, ujarnya waktu itu. Kemudian Arik dibangunkan dalam hitungan ke tiga. Perempuan itu mengajak Arik untuk menghitung jari tangannya.

Satu... Dua... Tiga... Lima... Enam... Aku super takjub dan aku percaya semua anak di kelasku merasakan hal yang sama. Rinaldi bertanya pada Arik, "Rik, dua tambah dua berapa?"

"Mmm... lima...", Jawab Arik ragu-ragu. Oh man! That was so great!!! Aku melihat dengan takjub ke wajah perempuan penghipnotis itu. Sekali lagi, perempuan itu mengambil 4 bolpoint dari tepak, kemudian mengajak Arik berhitung bersamanya.

"Satu... dua... tiga... mmm... berapa ya... lima...", Ini benar-benar yang diucapkan Arik waktu itu. Sekedar info, ia adalah salah satu temanku dalam lomba Simulasi Bisnis di Unair waktu itu. Ia adalah salah satu murid paling pintar di kelas. Tapi, ia lupa dengan angka 4! Bayangkan! Anak terpintar sekelas, lupa angka 4. LUPA!

Kembali ada yang masih belum percaya, temanku Handaru maju ke depan. "Spidol bu." Mintanya. Kemudian ia menulis angka 4 di papan, dan memberinya bingkai lingkaran. "Rik, angka dalam lingkaran ini berapa?"

"Mm... tujuh..." Arik menjawab ragu-ragu. Kembali, Rinaldi bertanya, "Rik! Akar 16 berapa?"

"Lima, 'kan..." Jawab Arik. Mulutku ternganga.... Dua kata... TIDAK MUNGKIN!

Akhirnya, karena gemas akupun bertanya. "Tujuh kali tujuh berapa?" Aku berpikir, dengan jawaban yang ada unsur empatnya, dan empat bukan hal utamanya, aku kira Arik akan kembali ingat angka empat.

"Mmm... gak tahu...." Jawab Arik yang tambah bingung.

Aku tambah yakin. Hal ini super hebat! Apa yang Arik pikirkan, bahwa ia lupa angka empat, telah membuatnya benar-benar lupa apa itu angka empat.

Akhirnya, si penghipnotis itu mengkhiri sesi tanya jawab, Arik kembali ditidurkan. Kali ini, Arik diberi keyakinan baru. Mulai dari sekarang, ia adalah orang paling bahagia. Semua bebannya hilang. Semua pelajaran mudah. Ia adalah orang yang semangat. Orang yang antusias. Orang yang bisa menyelesaikan segala macam permasalahan.

Arik dibangunkan. Semua bertepuk tangan. Ada satu hal keren yang terjadi setelah itu. Arik menjadi anak paling optimis di kelas!!! Aku bahkan mungkin kalah!

Kebetulan, ada Lembar Kerja Siswa Sejarah waktu itu. Kita harus mengerjakannya. Arik terlihat begitu gembira. Wajahnya begitu berbinar-binar seperti baru saja dapat sebuah keberuntungan yang luar biasa. Ia senyum terus dari bangun sampai pulang sekolah tadi.

Ia kemudian di beri tahu kalo ada tugas Sejarah. Setelah menjawab pertanyaan di sana-sini dari anak-anak, ia tahu bahwa ia sempat lupa angka empat. Namun, ia benar-benar lupa akan hal itu. Ia hanya ingat bahwa ia ada di gunung. Dengan taman bunga dan ia tertidur lamaaa... sekaliii.... Ia bilang bahwa ia seperti lepas dari segala beban. Intinya, ia bahagia!

Ia kemudian buka Lembar Kerja Sejarah itu. Ia langsung buka buku, aku sempat kaget.Karena, meski ia pintar, ia agak kurang suka dengan sejarah. Aku pun bertanya, "Kamu sekarang suka sejarah, ya?"

"Lho, iya 'kan. Sejarah 'kan lucu... isinya cerita...." Jawab dia sambil senyum. AKU SHOCK! Aku langsung ambil kursi, duduk di sebelahnya.

"Yups, bener banget. Sejarah itu lucu kayak cerita. Kamu suka sejarah, ;kan? Aku juga. Yuk, dikerjain!" Tanpa banyak basa-basi, ia baca cari jawaban atas soal yang ada di buku, kemudian menjawab semuanya dengan riang. Dan satu hal, ia mengerjakannya cepat sekali! Ia jadi begitu berkonsentrasi!!!

AKH! Aku langsung saja menyalin apa yang ia tulis. Mulai sekarang, ia adalah orang paling optimis di kelas. Aku akan belajar banyak pada Arik. Woah!!! Hari yang keren! Sedikit iri karena aku nggak di hipnosis juga. Hiks-hiks....

Aku takjub pada Allah yang menciptakan ilmu sedemikian hebat ini. Aku dari dulu percaya, ilmu Allah semuanya baik. Yang membuat ilmu Allah kehilangan kebaikkannya adalah manusia yang sudah terpengaruh setan. By the way, aku akan belajar lebih banyak lagi tentang hipnosis, dan menghipnosis diriku sendiri agar jadi yang terbaik. Amien......


Suka dengan tulisan Syamsul Alam? Silahkan Langganan via E-mail biar nggak ketinggalan!

Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!

Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.