Sebelum saya cerita, sebenarnya ada 2 hal yang membuat manusia itu bergerak dengan menggunakan seluruh potensinya. Dua hal itu adalah menghindari kesengsaraan atau penderitaan, dan mendekati kenikmatan atau kebahagiaan. Jika ada seorang bocah yang bodoh, dan dengan kebodohannya itu ia mendapatkan pengalaman yang sangat buruk, dan kemudian ia kapok, ia pasti akan berusaha sekuat tenaga, menggunakan segala yang dimilikinya untuk keluar dari kebodohan yang mengekang dirinya.
Tapi, tak sedikit juga orang-orang yang berpikir bahwa menjadi lebih pintar itu nggak enak. Jika kita cermat, ada 'kan anak yang mikir, "Daripada belajar susah-susah, mending main PS aja terus..." atau, "Masa muda itu seharusnya dinikmati sepuas-puasnya...." bahkan ada yang, "Halah, internet enakan dibuat mbokep daripada belajar..."
Hihihihi.... Mereka itu biasanya orang GAGAL! Orang yang menggunakan waktunya kurang atau sama dengan orang biasa, biasanya akan menjadi orang biasa juga. Sama seperti upah kerja yang baru dinaikkan oleh atasan jika kerjaan kita meningkat, waktu juga demikian. Jika kita menggunakan waktu yang sama dengan orang lain, tapi hasil yang bisa kita buat lebih banyak, percaya deh, Pencipta waktu akan memberikan upah atau hadiah yang lebih besar kepada kita.
Meskipun kita tidak bisa menggeneralisasi semuanya menjadi seperti itu. Tapi setidaknya, umumnya memang seperti itu, 'kan? Adam Khoo sekalipun, jika ia tidak merubah hidupnya setelah pelatihan itu, dan melakukan hal yang biasa-biasa saja (tidak menjadi accelerator seperti saat ini), pastinya juga akan menjadi salah satu pecundang Singapura. Adam Khoo saya yang kedua adalah Peter Kohar. Dia mengaku bahwa dirinya adalah anak yang sempat jeblok di SMA-nya, bayangkan, peringat 7 terburuk di SMA-nya (yang ini bahkan lebih buruk dari Adam Khoo, tehehehehe....), tapi sekarang ia adalah salah satu Internet Marketer termuda di Indonesia!
Ia juga mengikuti berbagai pelatihan yang akhirnya mengubah hidupnya. Untuk lebih jelasnya, beberapa macam pelatihan atau seminar yang pernah ia ikuti ada di sini. Ia mulai menjadi accelerator pada umur 17 tahun dengan keyakinan bahwa hanya orang yang cepat yang akan mampu bertahan di dunia yang juga sangat cepat ini. Dengan mentor-mentor yang tepat, serta ketakutannya untuk terus terpuruk, akhirnya ia bisa menjadi Internet Marketer yang sangat sukses!
Bagaimana tidak sukses, lihat aja project yang telah ia lakukan selama 3 tahun terakhir ini. Ia berhasil menciptakan 10.000 dollar pertamanya di umur 19 tahun! Pemilik dari TheFastTrackLearningdotCom, motivator, sepanggung dengan Tung Desem Waringin dalam acara The Greatest Secret. Pemilik dari bisnis affiliasi RevolusiInternetdotCom, dan masih banyak lagi! Pencapaiannya benar-benar spektakuler bukan, di umurnya yang sekarang baru menginjak 20 tahun?
Dan lagi, berkat bantuan sang guru, Tung Desem Waringin yang mempunyai kepercayaan bahwa orang akan menjadi kaya jika bisa memberi nilai tambah, maka di setiap program atau affiliasi yang dia buat selalu disertai bonus-bonus yang menarik dan BERMUTU! Yang ia berikan bukanlah hal gratisan yang bisa di download dengan mudah melalui milis-milis, videonya benar-benar spektakuler. Dedikasinya pada program affiliasi barunya, Revolusi Internet benar-benar membuatku mau dan bersedia untuk membelinya.
Jika anda tidak tahu, saya adalah termasuk orang yang kurang suka dengan situs-situs Internet Marketer Indonesia yang, gimana gitu rasanya.... Irritating gitu lah.... Ilmunya tidak terlalu langka, tapi dijualnya dengan sangat mahal sekali. Saya pernah mencoba meng-hack beberapa situs-situs seperti itu, dan setelah saya baca e-booknya..... Ah, saya kecewa. Ini hal yang sudah ditulis oleh blogger-blogger top Indonesia yang lebih pintar dan lebih sakti. Jujur saja, lebih abik saya blogwalking tiap hari, nge-save as halaman-halaman blog orang daripada harus beli ebook-ebook mereka. Pengetahuannya terlalu biasa. Kurang ada nilai tambahnya.
Tapi, ada hal yang lain dari mas Peter Kohar ini, jika anda ke webnya yang ini, pasti terasa deh, nilai tambah yang mas Peter berikan pada customernya. Video tutorialnya, serta ebook mas Peter Kohar yang SUPERB-lah yang membuat aku begitu menyarankan anda untuk MEMBELI INI! Jika saya memberikan link referral saya, okay-lah, saya mengaku, saya juga ada motif materi dibalik semua ini, tapi, terlepas dari semua itu, Revolusi Internet ala mas Peter Kohar superb, man!!!
Sepertinya judul Revolusi Internet itu terinspirasi dari buku-buku pak Tung, ya.... Seperti Financial Revolution dan Marketing Revolution, hanya saja, yang punyanya mas Kohar di bahasa Indonesia-kan. Mungkin, karena supaya tak terlihat terlalu menyamai gitu.... Huehuehuehue.....
Jadi, terakhir dari saya sebelum posting ini berakhir, jangan mudah menyerah seperti Adam Khoo dan Peter Kohar! Mereka mungkin bodoh pada awalnya, tapi, usaha yang sungguh, keyakinan yang benar, dan guru yang sesuai akan menjadikan kita yang biasa menjadi luar biasa! Seperti mereka juga gitu.... Dan, satu hal lagi. Adam Khoo terakhir dari Indonesia adalah SAYA! Okay-lah, mungkin masih belum, tapi saya yakin. Meski saya bocah peringkat 2 terburuk di kelas, saya yakin akan kemajuan yang nanti pasti akan terjadi pada diri saya. Seperti mas Adam Khoo dan mas Peter Kohar, saya juga akan bersumpah....
NILAI STRAIGHT A SEMUA MATA PELAJARAN DI AKHIR SEMESTER KELAS 2 INI!!!
Semuanya, doakan saya yah.... saya berharap dukungan dari kalian semuanya. Semoga yang saya ingini terkabul, okay! Ingat, kata Lintang di Laskar Pelangi. SEMUANYA BERAWAL DARI MIMPI! (Kira-kira gitu 'kan kata si Lintang? Hihihihi... aku juga agak lupa sih....)Suka dengan tulisan Syamsul Alam?Silahkan Langganan via E-mail biar nggak ketinggalan!
Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!
Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.