Belajar bisnis affiliasi memang salah satu favorit para internet marketer kelas dunia. Banyak yang bisa menghasilkan ribuan dollar hingga jutaan dollar pertahunnya dengan bisnis online tipe seperti ini. Nah, di rubrik baru AlamPintar saat ini, yaitu "Belajar dengan Alam", saya akan mengulas sedikit mengenai bisnis affiliasi, yang kebetulan juga sedang saya ikuti.
Affiliasi adalah bisnis dimana affiliater mencari customer atau calon customer dan membawanya ke landing page. Ia tidak perlu menyiapkan produk, yang perlu ia lakukan hanyalah berpromosi bisa melalui blog seperti yang tengah kulakukan, atau melalui iklan, melalui forum, dan lain-lain. Nah, setiap terjadi penjualan atas namanya, affiliater akan mendapatkan komisi. Persentasenya bervariasi, namun, saya pribadi takkan mengambil bisnis affiliasi, jika komisi yang ditawarkannya kurang dari 30%. Ini adalah saran dari paman tercinta. Ujarnya, "Mas Alam... kamu kalo bisnis kaya gitu, terus dapet kurang dari 50% jangan mau mas Alam!" Tetapi, karena menurut saya standar dari sang paman sedikit terlalu berlebihan, maka saya menurunkan standarnya menjadi 30% deh..... (Sori ya mas Aan... huekekekeke....)
Nah, biasanya si penyedia produk yang bisa dijual sudah menyertakan cara-cara untuk berpromosi bagi affiliater-affiliater-nya. Ada banner, ada review jadi yang tinggal dikopas. Ada mail script, yang berguna untuk menyebarkan berita melalui e-mail, dan ada kumpulan situs-situs iklan baris gratis. Biasanya sudah komplit. Tapi, kenapa saya tak memasang banner bisnis affiliasi yang tengah saya jalankan? Jawabannya simpel. BANNER-NYA SAYA GA SUKA.... Hihihi..... habis.... banner-nya kontras sama blogku. Warnanya item pula. Padahal aku kurang suka warna hitam. Selain itu, meski sudah di optimisasi, tetap saja... aku tak mau blogku bertambah berat, karena bagaimanapun, aku lebih mencintai pembaca blog ini daripada bisnis affiliasi yang tengah kujalankan. Meski yang menjadi pemilik bisnis ini Peter Kohar sekalipun, yang kemarin saya cap Adam Khoo ke dua, tapi, tetap saja.....
Semua orang dimata saya sama. Siapapun itu. Meski ada perasaan tertentu pada orang yang telah sukses, namun... bukan berarti saya mengelu-elukan dia atau mereka. Daripada memuji mereka, aku lebih baik memuji diri sendiri dan membuat bisnis serupa namun dengan format yang lebih hebat. Seperti anjuran paman Salim a.k.a Mas Aan. Lagipula, sebenarnya perasaan yang ada di hati ketika melihat mereka itu kebanyakan sifat iri, kok.... "Duh.. sialan orang iki... aku kan juga kepengen penghasilan segitu, tes-tes-tes...." (Tes-tes-tes tadi,bukan suara ludah yang menetes lo, yah...) Ketika nanti saya buat seperti itu, saya gratiskan produk saya dulu.... sampai punya banyak kenalan... baru ku jual ke member yang ke 201 atau 301, atau bahkan produkku baru akan kujual pada member yang ke 501! Itu terserah saya. Jika saya senang melakukannya, bukan tak mungkin saya akan menjadi semurah hati itu, huehuehuehue..... (Bukannya dalam melakukan sesuatu itu, yang penting kita senang dan menikmati prosesnya, ya 'kan?)
Halah... malah muter ngalor-ngidul (kesana kemari), back to the topic, okay.... (Bahasa di blog ini macam-macam yah.....)
Karena tak perlu membuat sendiri produk dan segala tetek bengeknya, bisnis affiliasi termasuk salah satu bisnis yang tergolong mudah. Dibandingkan dengan bisnis online shop yang lebih saya sukai, bisnis tipe affiliasi ini tergolong mudah karena affiliater tak perlu mengurusi barang, komplain, hinaan, cacian, dan lain-lain. Tugasnya hanya....
Bagaimanapun, di masa belajar saya sekarang ini, saya mau cari pengalaman sebanyak-banyaknya. Mohon dukungan dari semuanya. Dan satu lagi, tanggal 29 November nanti, Syamsul Alam akan mengikuti lomba simulasi bisnis yang diadakan oleh Universitas Airlangga. Tempat ayah saya menjadi dosen. Do'akan menang, yah... apalagi ayah saya dosen di sana. Saya harus menang donk! Masa saya anak laki-laki pertamanya yang caem, lucu, pintar, imut, dan baik hati ini nggak menang sih... kan ntar malu-maluin.. huehuehue.... (Narsis = overdosis).
Ya udah deh... belajarnya cukup sampai di sini. Setiap kesalahan harap dimaklumi. Mau lihat-lihat bisnis internet yang sedang ku lakoni? Klik disini.... (Bersajak lagi deh... tehehehehe......)
Suka dengan tulisan Syamsul Alam?Silahkan Langganan via E-mail biar nggak ketinggalan!
Affiliasi adalah bisnis dimana affiliater mencari customer atau calon customer dan membawanya ke landing page. Ia tidak perlu menyiapkan produk, yang perlu ia lakukan hanyalah berpromosi bisa melalui blog seperti yang tengah kulakukan, atau melalui iklan, melalui forum, dan lain-lain. Nah, setiap terjadi penjualan atas namanya, affiliater akan mendapatkan komisi. Persentasenya bervariasi, namun, saya pribadi takkan mengambil bisnis affiliasi, jika komisi yang ditawarkannya kurang dari 30%. Ini adalah saran dari paman tercinta. Ujarnya, "Mas Alam... kamu kalo bisnis kaya gitu, terus dapet kurang dari 50% jangan mau mas Alam!" Tetapi, karena menurut saya standar dari sang paman sedikit terlalu berlebihan, maka saya menurunkan standarnya menjadi 30% deh..... (Sori ya mas Aan... huekekekeke....)
Nah, biasanya si penyedia produk yang bisa dijual sudah menyertakan cara-cara untuk berpromosi bagi affiliater-affiliater-nya. Ada banner, ada review jadi yang tinggal dikopas. Ada mail script, yang berguna untuk menyebarkan berita melalui e-mail, dan ada kumpulan situs-situs iklan baris gratis. Biasanya sudah komplit. Tapi, kenapa saya tak memasang banner bisnis affiliasi yang tengah saya jalankan? Jawabannya simpel. BANNER-NYA SAYA GA SUKA.... Hihihi..... habis.... banner-nya kontras sama blogku. Warnanya item pula. Padahal aku kurang suka warna hitam. Selain itu, meski sudah di optimisasi, tetap saja... aku tak mau blogku bertambah berat, karena bagaimanapun, aku lebih mencintai pembaca blog ini daripada bisnis affiliasi yang tengah kujalankan. Meski yang menjadi pemilik bisnis ini Peter Kohar sekalipun, yang kemarin saya cap Adam Khoo ke dua, tapi, tetap saja.....
Semua orang dimata saya sama. Siapapun itu. Meski ada perasaan tertentu pada orang yang telah sukses, namun... bukan berarti saya mengelu-elukan dia atau mereka. Daripada memuji mereka, aku lebih baik memuji diri sendiri dan membuat bisnis serupa namun dengan format yang lebih hebat. Seperti anjuran paman Salim a.k.a Mas Aan. Lagipula, sebenarnya perasaan yang ada di hati ketika melihat mereka itu kebanyakan sifat iri, kok.... "Duh.. sialan orang iki... aku kan juga kepengen penghasilan segitu, tes-tes-tes...." (Tes-tes-tes tadi,
Halah... malah muter ngalor-ngidul (kesana kemari), back to the topic, okay.... (Bahasa di blog ini macam-macam yah.....)
Karena tak perlu membuat sendiri produk dan segala tetek bengeknya, bisnis affiliasi termasuk salah satu bisnis yang tergolong mudah. Dibandingkan dengan bisnis online shop yang lebih saya sukai, bisnis tipe affiliasi ini tergolong mudah karena affiliater tak perlu mengurusi barang, komplain, hinaan, cacian, dan lain-lain. Tugasnya hanya....
- Mendatangkan trafik melalui blog, forum, iklan ke landing page, atau sales letter yang gunanya menghipnotis customer.... (hipnotis adalah kata kesukaan saya, karena ketika mengucapkan kata itu, ada sensasi aneh di pikiranku... hihihihihi.....)
- Mendapat komisi tiap terjadi penjualan atas namanya.
Bagaimanapun, di masa belajar saya sekarang ini, saya mau cari pengalaman sebanyak-banyaknya. Mohon dukungan dari semuanya. Dan satu lagi, tanggal 29 November nanti, Syamsul Alam akan mengikuti lomba simulasi bisnis yang diadakan oleh Universitas Airlangga. Tempat ayah saya menjadi dosen. Do'akan menang, yah... apalagi ayah saya dosen di sana. Saya harus menang donk! Masa saya anak laki-laki pertamanya yang caem, lucu, pintar, imut, dan baik hati ini nggak menang sih... kan ntar malu-maluin.. huehuehue.... (Narsis = overdosis).
Ya udah deh... belajarnya cukup sampai di sini. Setiap kesalahan harap dimaklumi. Mau lihat-lihat bisnis internet yang sedang ku lakoni? Klik disini.... (Bersajak lagi deh... tehehehehe......)
Suka dengan tulisan Syamsul Alam?Silahkan Langganan via E-mail biar nggak ketinggalan!
Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!
Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.
