Akhirnya, aku gak internetan deh… yang artinya, aku gak bisa posting… kalau online (lewat warnet), cuman bisa kasih komen…. Bagian terburuk dari semua ini adalah… pengunjungku berkurang… alampintar.blogspot.com jadi basi… dan… dan… dan… tidak!!! Aku kesepian…. Semoga hal ini jadi pelajaran berharga untuk semuanya. Sepatah kata dariku. Jika yang anda lakukan anda rasa bermanfaat bagi orang lain, cintailah yang anda lakukan, dan rawatlah apapun yang menjadi media aktivitas anda. Bagi saya pribadi, blog ini begitu berharga. Ini mediaku satu-satunya untuk menulis apa yang kurasa. Dengan blog ini, banyak hal yang bisa kubagi dengan kalian semuanya… Membalas komen, melihat profil pengunjung, melihat jumlah pengunjung, atau mengunjungi blog pengunjung telah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya.
Tapi, bagaimana lagi… aku melanggar pantangan blogger, yaitu untuk rajin posting. Jadi, ini konsekuensinya. Sebenarnya, ada satu lagi alasan kenapa aku nggak bisa nge-blog. Tugas sekolah sangat banyak dan aku harus menyelesaikan semuanya. Aku sangat sayang guru-guruku di kelas 2 ini, dan sungkan sekali jika meninggalkannya atau mengabaikan tugas dari mereka. Entah kenapa…. Mungkin karena mereka (guru kelas 2) lebih peduli pada kita dibanding guru dulu (guru kelas 1). Selain itu, minggu-minggu ini adalah minggu-minggu ulangan. Hampir setiap 4 hari sekali kami ulangan. Dan ulangan membutuhkan tenaga ekstra agar bisa diselesaikan dengan baik.
Meski demikian, Tuhan itu adil. Dibalik kepedihan nggak ngeblog, ada banyak hal baik yang biasanya jarang terjadi, dan itu terjadi saat ini. Misalnya, jika kuperhatikan, aku sepertinya menjadi lebih sayang dengan teman-temanku. Rasanya, mereka semakin lucu aja sekarang. Tanpa menarik bayaran, mereka selalu menghiburku meski aku sudah sangat gembira. Selain itu, menjajaki kelas 2 SMA itu (tahun ini) ternyata sangat seru. Di kelas ini aku mendapat pekerjaan dan gaji pertamaku, di kelas ini aku mendapat teman mas-mas keren dari Jawa Barat yang mengajariku banyak hal mengenai blogging, dan di tahun ini juga, kelasku mendapat masalah yang agak serius dengan salah satu guru, dan ini membakar jiwa mudaku. Satu kata, SERU!!! Banyak hal yang baru pertama kali kualami di kelas ini. Dan aku percaya akan lebih banyak lagi di kemudian hari.
Tak hanya semangat yang semakin bertambah di tahun ini. Rasa-rasanya aku juga begitu banyak belajar mengenai hidup, di tahun ini. Hidup yang sesungguhnya, yang tak ada urusannya dengan matematika, fisika, kimia dan pelajaran sekolah lainnya. Hidup yang benar-benar hidup! Yang bebas, yang merdeka, yang bahagia. Setiap hari, setiap pagi, atau ketika istirahat, tanpa sadar aku selalu berkata, “Hari ini menyenangkan sekali!” dan aku menikmati apa yang aku katakan. Aku rasakan apa yang kukatakan dan tubuhku menuju apa yang kukatakan. Aku bergerak untuk menjadi orang yang bahagia! Aku percaya, sangat percaya bahkan, apa yang kita lakukan, katakan, perhatikan, adalah cerminan dari otak bawah sadar (sifat) kita. Aku sangat-sangat-sangat percaya. Otak bukan hanya sesuatu yang lembek, berlendir, berkerut-kerut, dan digunakan untuk berpikir. Otak jauh-jauh lebih hebat daripada itu. Otak akan mengirim sinyal ke alam semesta untuk melakukan apa saja sesuai dengan yang kita mau. Mungkin aku akan membahasnya lebih dalam di rubrik lain mengenai kekuatan otak. Inti dari yang ingin aku katakan adalah…. Aku bahagia! Aku hebat dan bahagia! Aku pintar dan bahagia! Aku sukses dan bahagia! Semua yang menyayangiku orang bahagia dan aku bahagia karena mengetahuinya. Dan yang paling penting dan yang paling membahagiakanku adalah. Karena Tuhan telah menjadikanku orang yang bahagia. Semoga kebahagiaan ini bisa menular, ya!
Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!
Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.