Quantum Ikhlas [lagi]

Sehabis rapat Yatsigama [Yayasan ALumni Teknik Sipil UGM], aku langsung menuju ke lobby. Maunya terus meluncur ke Cengkareng bareng sopir yang baru saja dikirimkan namanya via SMS.

Eh, ternyata sopir yang dimaksud dalam SMS itu adalah sopir yang akan menjemputku di Bandara Juanda Surabaya. Terpaksa aku naik lagi ke lantai 5 untuk pinjam mobil. Eh malah diajak ngobrol sama kawan baik dengan pokok bahasan yang serius. Wah... terpaksa urusan pinjam mobil ke Cengkareng harus ditunda sebentar.

Untung ada telepon masuk, sehingga bisa ada jeda dulu. Rupanya isi telepon ini sangat penting dan pembicaraan jadi intens, kasihan kawan baikku yang nunguin aku nelepon nih.

Diakhir pembicaraan, ada satu tawaran yang kuimpikan saja belum pernah. Di ujung telepon sana, kawanku bilang begini,"Pak Eko belum punya blackberry ya? Mau kan makai blackberry yang biasa saya pakai, karena saya sekarang punya dua"

Baru saja aku dapat iklan buku Erbe Santanu tentang Quantum Ikhlas, eh sekarang langsung terbukti bahwa keinginaku untuk punya Blackberry telah menggetarkan hati orang yang punya frekuensi sama denganku.

Enak juga punya kawan yang jadi Direktur Utama. Blackberry sudah kayak pisang goreng saja.

Yang lebih enak lagi Dia punya frekuensi getaran yang sama dengan getaran suara hatiku. Alhamdulillah, prasangka baikku sering memberikan aku rejeki yang tidak diduga-duga.

Getarkan hatimu dengan prasangka baik, maka getaran yang menuju padamu adalah jawaban getaran baikmu

Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!

Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.