Untuk mencapai kesuksesan sebenarnya cukup dengan 3 hal:
Tekad
Dibalik setiap kesuksesan besar, selalu ada tekat yang kuat. Tanpa tekad yang kuat, seseorang akan sangat lambat, bahkan tidak akan berjalan menuju sukses. Golden rule yang pertama, tentukan apa yang sangat ingin kita capai, lalu tumbuhkan tekad yang kuat untuk mencapai hal itu.
Usaha dan Doa
Kita harus mengimbangi tekad yang sudah kita bangun kuat-kuat dengan usaha yang kuat pula. Kita lakukan sekuat kita bisa melakukan hal itu. Pacu diri kita sampai pada zona merah speedometer kemampuan kita. Saya yakin, selain kesuksesan yang bisa kita dapat, juga keadaan diri yang jauh lebih baik akan kita peroleh.
Tapi jangan lupa juga, usaha kita hanya tinggal usaha tanpa restu dari Tuhan. Oleh karena itu, mari kita rayu dan yakinkan Tuhan, kalau kita ini butuh, dan memang pantas dan siap menerima kesuksesan dengan doa-doa yang sungguh-sungguh mengharap dan istikomah.
Fokus dan evaluasi
Kita tidak hanya butuh usaha keras untuk mendapatkan kesuksesan. Melainkan juga butuh usaha cerdas. Apa maksudnya? Cukup 2 hal intinya, yaitu fokus dan evaluasi. Akan sangat rugi jika kita sudah berusaha keras mencapai impian kita, tetapi tidak fokus. Masih ada saja waktu, tenaga, pikiran, dan uang yang kita buang untuk hal yang tidak dan belum berguna. Apa kita tidak menyesal?
Namun, apabila kita sudah berusaha sekeras mungkin dan fokus pada target, tetapi masih tetap belum berhasil, mari segera lakukan evaluasi. Pasti ada hal yang salah, entah dari diri kita maupun dari sekitar kita.
Selamat pagi dunia! Anda baru saja membaca opini yang ditulis dalam 30 menit oleh seorang bocah yang sedang mengejar impian-impian besar, Hangga Nuarta.
Tekad
Dibalik setiap kesuksesan besar, selalu ada tekat yang kuat. Tanpa tekad yang kuat, seseorang akan sangat lambat, bahkan tidak akan berjalan menuju sukses. Golden rule yang pertama, tentukan apa yang sangat ingin kita capai, lalu tumbuhkan tekad yang kuat untuk mencapai hal itu.
Usaha dan Doa
Kita harus mengimbangi tekad yang sudah kita bangun kuat-kuat dengan usaha yang kuat pula. Kita lakukan sekuat kita bisa melakukan hal itu. Pacu diri kita sampai pada zona merah speedometer kemampuan kita. Saya yakin, selain kesuksesan yang bisa kita dapat, juga keadaan diri yang jauh lebih baik akan kita peroleh.
Tapi jangan lupa juga, usaha kita hanya tinggal usaha tanpa restu dari Tuhan. Oleh karena itu, mari kita rayu dan yakinkan Tuhan, kalau kita ini butuh, dan memang pantas dan siap menerima kesuksesan dengan doa-doa yang sungguh-sungguh mengharap dan istikomah.
Fokus dan evaluasi
Kita tidak hanya butuh usaha keras untuk mendapatkan kesuksesan. Melainkan juga butuh usaha cerdas. Apa maksudnya? Cukup 2 hal intinya, yaitu fokus dan evaluasi. Akan sangat rugi jika kita sudah berusaha keras mencapai impian kita, tetapi tidak fokus. Masih ada saja waktu, tenaga, pikiran, dan uang yang kita buang untuk hal yang tidak dan belum berguna. Apa kita tidak menyesal?
Namun, apabila kita sudah berusaha sekeras mungkin dan fokus pada target, tetapi masih tetap belum berhasil, mari segera lakukan evaluasi. Pasti ada hal yang salah, entah dari diri kita maupun dari sekitar kita.
Ini tentang langkah yang kau tentukan
Cara yang kau pakai tuk mencapai sebuah tujuan
Apa artinya kaki bila kau tak berjalan
Apa guna mata bila tak menatap masa depan
Untuk apa bermimpi bila kau tak melangkah
Untuk apa kesempatan bila tak ambil celah
Persetan aku dia juga mereka
Bulatkan tekad lalu rasakanlah merdekaBondan Prakoso & Fade2Black
Selamat pagi dunia! Anda baru saja membaca opini yang ditulis dalam 30 menit oleh seorang bocah yang sedang mengejar impian-impian besar, Hangga Nuarta.
Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!
Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.
