Blogshop atau yang biasa yang disebut toko blog, menurut mas Zalukhu berbeda dengan toko online. Mas Zalukhu mengatakan bahwa blogshop adalah blog, yang didesain untuk menciptakan pembeli. Sedangkan, toko online adalah sebuah web, yang berisikan produk atau jasa, yang kemudian dijual ke pembeli.
Banyak yang bilang kalo toko online dan blogshop itu sama. Namun, saya sependapat dan sepemikiran dengan mas Zalukhu. Blogshop dan toko online, meski hampir sama, tapi tak sama sepenuhnya. Postingan kali ini, meski awalnya ada nama mas Zalukhunya, tapi tak ada hubungannya dengan mas Zalukhu. Saya akan mencoba mandiri untuk mendeskripsikan blogshop dengan gaya saya sendiri.
Jadi, mari bersama-sama mengetahui pengertian blogshop....
Blogshop adalah toko online terselubung (menurut saya). Ia adalah blog, yang gunanya menggiring pembacanya ke toko sebenarnya. Ini hal yang sering digunakan oleh blogger-blogger, dengan atau tanpa disadari oleh mereka dan pembacanya. Setelah mencari pengalaman ke sana-sini, sekilas, blogshop ini mereview barang dagang (barang yang dijual sebenarnya), atau hanya menyisipkannya saja dengan sedikit diberi rayuan.
Contoh yang paling enak dilirik adalah blognya mas Zalukhu (lagi). Jika kita cermat mengamati, ia sering menaruh link affiliasi atau referralnya di postingannya. Tak jarang ia review sesuatu yang ia ikuti, entah apa itu, kemudian menggiring kita ke sana.
Contoh yang paling dekat, ya... Alam also known as saya sendiri. Liat postingan saya mengenai affiliasi yang ini dan itu, gak? Itu salah satu cara saya menjadikan blog ini sebagai blogshop. Menurut mas Zalukhu, hal ini adalah cara termudah dan termurah untuk menjual barang atau produk kita (kok ada kata mas Zalukhu lagi, 'kan tadi katanya mau mandiri? Huehueheuheu...)
Blogshop berbeda dengan iklan. Kalo iklan, yah... lewat banner dan link seperti yang di atas itu. Blogshop juga berbeda dengan review meskipun ada unsur review-nya juga. Kalo review, yah... menuliskan sesuatu (bisa kritik bisa pujian) mengenai produk, web, atau blog orang lain. Seperti arti bahasanya. Re = Ulang, View = amati, tela'ah, perhatikan, dan lain-lain yang berhubungan dengan itu. Jadi, review dalam arti lengkapnya adalah menela'ah ulang dengan atau tanpa tujuan mengenalkan kepada orang.
Blogshop itu berdiri sendiri. Meski ada unsur review, biasanya cuman di tulis yang bagus-bagus saja. Jika yang punya blogshop seperti saya, jika bagus, ya... bilang bagus. Jika jelek, ya... bilang jelek..... Makanya saya agak selektif untuk cari produk atau affiliasi, sehingga sampai saat ini saya hanya jadi affiliater di dua tempat saja. Yaitu ini dan itu.
Well... jadi kesimpulannya, blogshop adalah sebuah penggiring sebagai alat promosi toko online (gratisan) yang berguna untuk menggiring pengunjung yang sudah benar-benar mau dengan produk yang dijual.
Pada kenyataannya, meski nantinya tak jadi membeli karena tak mau dengan produknya, asalkan kata-kata di blogshop-nya menjanjikan, menggoda, dan ada unsur merayu, saya kira orang tetap akan tertarik untuk mengunjungi toko online aslinya.
Tambahan sedikit, blogshop itu bisa jadi backup dari toko online yang lemah posisinya di Google. Bukan berarti menjadikan blogshop sebagai dummy blog, lho yah! Hm... sebenarnya, nggak apa-apa sih menjadikannya dummy blog. Asal, jangan sampai membuatnya terbengkalai, karena tak jarang blogshop lebih powerful dalam promosi dibanding toko online kita sendiri yang hanya memuat sales letter, add to cart button, dan halaman check out.
Blogshop sendiri dibedakan menjadi tiga dan itu akan saya ulas di postingan mendatang saja.
Jika masih kurang jelas, silahkan baca paragraf yang kira-kira isinya mengenai tulisan-tulisan yang mungkin ada di blogshop.
"Tapi, ada hal yang lain dari mas Peter Kohar ini, jika anda ke webnya yang ini, pasti terasa deh, nilai tambah yang mas Peter berikan pada customernya. Video tutorialnya, serta ebook mas Peter Kohar yang SUPERB-lah yang membuat aku begitu menyarankan anda untuk MEMBELI INI! Jika saya memberikan link referral saya, okay-lah, saya mengaku, saya juga ada motif materi dibalik semua ini, tapi, terlepas dari semua itu, Revolusi Internet ala mas Peter Kohar superb, man!!!"
notes: kutipan dari paragraph di sini.
Atau mungkin ada tulisan seperti ini,
"Tau web seperti punyanya uangpanas.com atau formulabisnis.com? Asik kali yah, jika kita bisa bikin web kayak gitu. Sebenarnya, dari sana loh, mas Haryo Prabowo atau Pak Joko Susilo itu memperoleh kekayaannya selama ini. Apakah anda punya produk sendiri, tapi bingung cara buat web seperti gitu? Sebenarnya, saya mau memberi tahu bahwa masalah anda sudah teratasi! Yang anda butuhkan untuk membuat web seperti ini ada semua di sini. Pembuatnya adalah salah satu teman saya juga di BBI. Namanya William. Ia adalah internet marketer pemula juga seperti saya, tapi, yah lebih hebat.... hueheuehue..... Silahkan mampir ke sini dan lihat sendiri deh... Saya nggak mau ngomong lagi, anda aja yang menilai sehebat apa produknya dia."
notes: kutipan dari postingan saya yang ke 72 (Insya Allah).
Nah, itu tadi contoh dari tipe-tipe paragraf yang mungkin ada di blogshop. Nantikan seri selanjutnya, yah!
Suka dengan tulisan Syamsul Alam? Silahkan Langganan via E-mail biar nggak ketinggalan!
Banyak yang bilang kalo toko online dan blogshop itu sama. Namun, saya sependapat dan sepemikiran dengan mas Zalukhu. Blogshop dan toko online, meski hampir sama, tapi tak sama sepenuhnya. Postingan kali ini, meski awalnya ada nama mas Zalukhunya, tapi tak ada hubungannya dengan mas Zalukhu. Saya akan mencoba mandiri untuk mendeskripsikan blogshop dengan gaya saya sendiri.
Jadi, mari bersama-sama mengetahui pengertian blogshop....
Blogshop adalah toko online terselubung (menurut saya). Ia adalah blog, yang gunanya menggiring pembacanya ke toko sebenarnya. Ini hal yang sering digunakan oleh blogger-blogger, dengan atau tanpa disadari oleh mereka dan pembacanya. Setelah mencari pengalaman ke sana-sini, sekilas, blogshop ini mereview barang dagang (barang yang dijual sebenarnya), atau hanya menyisipkannya saja dengan sedikit diberi rayuan.
Contoh yang paling enak dilirik adalah blognya mas Zalukhu (lagi). Jika kita cermat mengamati, ia sering menaruh link affiliasi atau referralnya di postingannya. Tak jarang ia review sesuatu yang ia ikuti, entah apa itu, kemudian menggiring kita ke sana.
Contoh yang paling dekat, ya... Alam also known as saya sendiri. Liat postingan saya mengenai affiliasi yang ini dan itu, gak? Itu salah satu cara saya menjadikan blog ini sebagai blogshop. Menurut mas Zalukhu, hal ini adalah cara termudah dan termurah untuk menjual barang atau produk kita (kok ada kata mas Zalukhu lagi, 'kan tadi katanya mau mandiri? Huehueheuheu...)
Blogshop berbeda dengan iklan. Kalo iklan, yah... lewat banner dan link seperti yang di atas itu. Blogshop juga berbeda dengan review meskipun ada unsur review-nya juga. Kalo review, yah... menuliskan sesuatu (bisa kritik bisa pujian) mengenai produk, web, atau blog orang lain. Seperti arti bahasanya. Re = Ulang, View = amati, tela'ah, perhatikan, dan lain-lain yang berhubungan dengan itu. Jadi, review dalam arti lengkapnya adalah menela'ah ulang dengan atau tanpa tujuan mengenalkan kepada orang.
Blogshop itu berdiri sendiri. Meski ada unsur review, biasanya cuman di tulis yang bagus-bagus saja. Jika yang punya blogshop seperti saya, jika bagus, ya... bilang bagus. Jika jelek, ya... bilang jelek..... Makanya saya agak selektif untuk cari produk atau affiliasi, sehingga sampai saat ini saya hanya jadi affiliater di dua tempat saja. Yaitu ini dan itu.
Well... jadi kesimpulannya, blogshop adalah sebuah penggiring sebagai alat promosi toko online (gratisan) yang berguna untuk menggiring pengunjung yang sudah benar-benar mau dengan produk yang dijual.
Pada kenyataannya, meski nantinya tak jadi membeli karena tak mau dengan produknya, asalkan kata-kata di blogshop-nya menjanjikan, menggoda, dan ada unsur merayu, saya kira orang tetap akan tertarik untuk mengunjungi toko online aslinya.
Tambahan sedikit, blogshop itu bisa jadi backup dari toko online yang lemah posisinya di Google. Bukan berarti menjadikan blogshop sebagai dummy blog, lho yah! Hm... sebenarnya, nggak apa-apa sih menjadikannya dummy blog. Asal, jangan sampai membuatnya terbengkalai, karena tak jarang blogshop lebih powerful dalam promosi dibanding toko online kita sendiri yang hanya memuat sales letter, add to cart button, dan halaman check out.
Blogshop sendiri dibedakan menjadi tiga dan itu akan saya ulas di postingan mendatang saja.
Jika masih kurang jelas, silahkan baca paragraf yang kira-kira isinya mengenai tulisan-tulisan yang mungkin ada di blogshop.
"Tapi, ada hal yang lain dari mas Peter Kohar ini, jika anda ke webnya yang ini, pasti terasa deh, nilai tambah yang mas Peter berikan pada customernya. Video tutorialnya, serta ebook mas Peter Kohar yang SUPERB-lah yang membuat aku begitu menyarankan anda untuk MEMBELI INI! Jika saya memberikan link referral saya, okay-lah, saya mengaku, saya juga ada motif materi dibalik semua ini, tapi, terlepas dari semua itu, Revolusi Internet ala mas Peter Kohar superb, man!!!"
notes: kutipan dari paragraph di sini.
Atau mungkin ada tulisan seperti ini,
"Tau web seperti punyanya uangpanas.com atau formulabisnis.com? Asik kali yah, jika kita bisa bikin web kayak gitu. Sebenarnya, dari sana loh, mas Haryo Prabowo atau Pak Joko Susilo itu memperoleh kekayaannya selama ini. Apakah anda punya produk sendiri, tapi bingung cara buat web seperti gitu? Sebenarnya, saya mau memberi tahu bahwa masalah anda sudah teratasi! Yang anda butuhkan untuk membuat web seperti ini ada semua di sini. Pembuatnya adalah salah satu teman saya juga di BBI. Namanya William. Ia adalah internet marketer pemula juga seperti saya, tapi, yah lebih hebat.... hueheuehue..... Silahkan mampir ke sini dan lihat sendiri deh... Saya nggak mau ngomong lagi, anda aja yang menilai sehebat apa produknya dia."
notes: kutipan dari postingan saya yang ke 72 (Insya Allah).
Nah, itu tadi contoh dari tipe-tipe paragraf yang mungkin ada di blogshop. Nantikan seri selanjutnya, yah!
Suka dengan tulisan Syamsul Alam? Silahkan Langganan via E-mail biar nggak ketinggalan!
Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!
Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.
