Chris John Lawan Enoki? Chris John donk, yang Menang!

Kalian semua pada lihat pertandingan Chris John lawan Hiroyuki Enoki kemarin ga? Pertandingan tinju paling menarik yang pernah kulihat ya, itu! Chris John dengan hook panjangnya, dan Enoki dengan jab-jabnya yang juga panjang. Sangat menginspirasi!

“Eh, kamu suka tinju tho, Lam? Ga nyangka….”

Ya iyalah! Tinju itu olahraga yang mengajarkan semangat! Mengajarkan pantang menyerah! Ga bosan kalo ditonton, karena pertandingannya juga cepet. Tiga menit sekali, terus iklan. Jadi enak ditontonnya…. Mengenai cerita kenapa aku suka tinju, lain kali aja deh, ceritanya…. Sekalian aku mau ngereferensikan komik bagus yang bikin aku jadi tambah suka sama tinju….

Tapi, ada yang aneh di pertandingan kemarin….

Beberapa item di kulkasku berkurang….

Ceritanya begini….

Aku menjadwalkan diriku untuk menonton pertandingan yang disiarkan secara live itu. Tapi, menjelang sore, aku jadi sangat lapar…. Aku malas turun. Buku Robert T. Kiyosaki yang berjudul ‘Retire Rich Retire Poor’ baru saja selesai ku-download…. Rencananya, aku akan baca buku super bagus itu. Untuk menghilangkan rasa lapar, ku baca buku itu. Halaman satu, halaman kedua, halaman ketiga… ku tak tahan lagi. Tambah lapar saja, dan membaca buku ini tak bisa mengalihkanku dari laparku.

Akhirnya…. Ku tetapkan hatiku, meski pahaku sakit banget setelah latihan hop-step-jump hari Selasa lalu, aku harus turun, melangkah dengan rasa sakit di tangga, demi mengambil sesuap nasi untuk menyambung hidup. Setelah 24 langkah kebawah, ku berjalan tertatih-tatih ke dapur. Ku buka tudung makanan, eh… ga ada lauk sama sekali. Masa cuman makan pake nasi? ‘Kan, ga ada rasanya…. Ukh! Aku harus masak! Pikirku.

Kucari mi instan di laci, ada sih, tapi aku ingat kalo mi instan itu mengandung lilin, yang berguna mencegah mi saling lengket dan membuat pengkonsumsinya menderita kanker. Ku urungkan niatku…. Ku buka kulkas. Di rak atas, kulihat. Yah… ga ada telur. Hmm… kubuka freezer, berharap ada daging atau ayam atau ikan di sana. Eh, hanya ada es batu. Duh! Gemas rasanya….

Sekarang kubuka rak kulkas paling bawah! Cihuy, ada harta karun! Terong yang besar-besar, montok, ungu mengkilat memamerkan tubuhnya padaku. Segera kurebut, lalu kupotong-potong jadi kecil-kecil. Kutaruh di baskom, kucuci dengan air mengalir. Kusiapkan wajan kecil, di kasih minyak, kugoreng terong-terong itu.

Sambil menunggu si terong berubah cantik, kuambil lombok di kulkas. Tujuh lombok rawit, lombok besar merah, dan tomat kecil satu setengah bagian. Dicuci sambil dipotong kecil-kecil. Kusiapkan alat buat nguleg, buang semuanya di uleg-uleg-an. Kasih garam, terasi, terus uleg! Belum selesai aku nguleg, eh, terongku sudah berubah keemasan dan menjadi cantik…. Segera kuambil dari wajan sebelum menjadi hitam dan jelek. Kutaruh dipiring, kukasih nasi dua setengah sendok nasi, terus kulanjutkan acara nguleg-ku.

Sudah siap semuanya, ku duduk di meja makan, lutut ke atas, dan mulai makan. Enaknya… hiks-hiks…(terharu). Belum sampai seperdelapan dari nasiku ku makan, ada telepon. Ku beranjak pelan, agak malas mengangkat telepon itu. Tiba-tiba ku dikejutkan oleh suara, “Lam! RCTI tinju, Lam! Sudah mulai! Ayo nonton! Chris John, lo! Chris John!”

Ku langsung semangat! “Iya ta? Iya-iya! Aku ngerti, suwun, Di! Lawannya orang China ‘kan?”

“Bukan, yo… orang Jepang. Enoki namanya. Tak tutup, yo! Sudah mulai ini!” Jawab Aldi, temanku yang juga cinta tinju.

Ku juga segera menutup telepon. Piringku kusambar, lalu aku segera ke atas. Markas besarku, tehehehehehe…. Pahaku langsung tak sakit lagi. TV segera kunyalakan. Pas! Lagu kebangsaan kedua negara baru saja selesai diperdengarkan. Cihuy!!! Penilaian awal, Chris John lebih kekar daripada Enoki, juga lebih ganteng.

Teng-teng! Ternyata Chris John ga pake acara nunggu-nunggu. Sejak ronde pertama langsung serang! Okay!!! Pelan-pelan kusuapkan nasi-terong-sambal ke mulutku sambil menonton pertandingan super seru itu. Ku usahakan ga berkedip, apalah daya, mataku sudah agak capek, beberapa pukulan terlewat dari mataku. Padahal kayanya pukulan bagus. Aduh…. Iklannya apalagi, nonton tinju diselingi iklan seperti itu rada mbikin ga enak hati. Ga cocok iklan sama tinjunya. Orang iklannya aja iklan supermi. Huh!

Aku jadi pingin liat pertandingan ini langsung! Langsung di Kourakuen Hall di Jepang sana! Ku pingin lihat lapangan tinju kebanggan Jepang itu seperti apa. Selama ini aku hanya bisa lihat Gelanggang Kourakuen dari komik Fight! Ippo yang judul jepangnya Hajime no Ippo. Hmmm… ternyata luas juga gelanggang Jepang itu. Sering sekali aku dengar sorakan “Enoki! Enoki! Enoki!” dari suporter Jepang. Apalagi jika Enoki bisa menyarangkan pukulan telak ke wajah Chris John. Mereka fanatik dan penuh semangat, yah! Orang-orang hebat!

Apalagi di akhir pertandingan. Setelah selesai bertinju dan bel dipukul, kedua petinju berpelukan. Aku langsung sadar, ini hanya olahraga! Sungguh, pertandingan tinju yang sangat menginspirasi. Enoki juga masih bisa senyum meski ia kalah dan mata kirinya memar karena kena straight kanan Chris. Chris juga dengan sportif mengakui bahwa ia sempat kesulitan melawan Enoki. Meski komentarnya cukup lucu juga. Hihihihi….

“Enoki adalah petinju yang hebat. Buktinya ia bisa membuat saya bermain hingga 12 ronde dan membuat saya sempat kewalahan”, gitu mungkin kira-kira kata-kata Chris John waktu itu. Artinya, secara tak langsung Chris mengakui kalo ia petinju terhebat donk! Hahahahahaha…. Sumpah, aku liat tinju, makan terong, sambil ketawa-ketawa ga jelas di depan TV. Malam yang sangat menyenangkan!

Fiuh, aku belajar banyak malam itu. Sportifitas itu indah. Berusaha sekuat tenaga itu indah. Terus berjuang itu indah. Kerennya…. Coba Chris John agak tinggi 15 senti, aja. Terus lebih kekar, pasti pertandingannya lebih seru lagi. Aku pingin liat petinju Indonesia main di kelas ringan. Sudah sering liat yang dikelas bulu. Hihihihi…. Kira-kira, siapa yah petinju Indonesia yang bisa menjawab keinginanku?

Hmm…. Kembali ke topik awal, apa yah yang kira-kira hilang dari kulkasku? Aku lupa nih, soalnya aku langsung tidur seusai menonton pertandingan itu. Yang bisa jawab kukasih hadiah, deh….

Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!

Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.