Makan Pelan Percepat Turunnya Berat Badan

Ha ha ha... akhirnya ketemu lagi artikel biar gak cepet gendut. Kalau yang sebelumnya bercerita mengenai cara merampingkan perut, yang ini cara untuk tak gendut. Artikel ini saya kutip dari detikhot.com lho... Mau baca artikelnya? Ya dibawah ini...

Jakarta Mau berat badan Anda berkurang tak selalu diet atau olahraga pilihannya. Menurut penelitian, makan pelan-pelan juga bisa jadi cara alternatif lho!

Sebuah penelitian dilakukan terhadap 30 orang. Mereka diberi makan siang masing-masing pasta, tomat dan keju. Di kesempatan pertama mereka diinstruksikan untuk makan dengan cepat dan tanpa jeda.

Sedangkan di kesempatan kedua, mereka diberi porsi yang lebih kecil, namun berbeda cara memakannya. Ke-30 orang tersebut diintruksikan untuk makan secara perlahan. Setiap suapan wajib dikunyah di dalam mulut selama 20-30 kali.

Dikutip detikhot dari Reuters Health, Rabu (9/7/2008) ke 30 orang tadi merasa lebih kenyang dan puas ketika makan pelan-pelan. Namun hal tersebut tidak terjadi ketika mereka makan dengan cepat.

Menurut para peneliti hormon di perut dapat memproduksi alarm yang dapat memberikan rasa kenyang pada seseorang. Namun butuh waktu hingga alarm itu diproduksi. Saat makan pelan-pelan, tubuh sempat memproduksi alarm tersebut. Alhasil rasa kenyang akan kita dapatkan.

Namun ketika ritme makan kita lebih cepat, tubuh pun tak sempat memproduksi alarm kenyang tadi. Sehingga rasa kenyang justru tidak kita dapatkan. Masih menurut para peneliti, karena tidak merasa kenyang, seseorang yang ritme makannya cepat biasanya akan mengkonsumsi lebih banyak makanan. Hal itu bisa menyebabkan naiknya berat badan.

Jadi jika mau mengurangi berat badan, jangan makan cepat-cepat!

(kee/yla)

Jadi ada referensi 'kan? Mau baca artikel aslinya? klik aja disini!

Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!

Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.