Kopdar Kompasiana 2009

Pertemuan para penulis kompasiana kali ini terasa istimewa. Beda dengan peserta Pesta Blogger 2008 yang begitu banyak mengakomodasi peserta dari sisi jumlah, maka pertemuan [kopdar] penulis kompasiana ini dibatasi hanya sekitar 60 orang ditambah beberapa undangan khusus.

Yang membuat pertemuan ini menjadi lebih istimewa adalah terdaftarnya salah satu menteri menjadi peserta dan bukan sebagai undangan, atau jangan-jangan pak Menteri ketika mau diundang ternyata sudah terlanjur mendaftar.

Menteri yang satu ini memang gaul abiz [katanya]. Dia juga satu-satunya menteri yang hadir saat PB 2008, sementara menteri lainnya diwakilkan oleh orang kepercayaan mereka masing-masing.

Tahun lalu, saat PB 08, aku gak bawa kartu nama, sehingga jadi malu ketika ketemu mas Iwan yang mbawa 200 buah kartu nama [2 kotak penuh tuh]. Sementara itu, pak Amril TG, kawan blogger Cikarang yang menemaniku datang ke pesta itu, juga sudah mencetak kartu nama khusus untuk acara PB 2008 itu.

Ketika pak Amril kuhubungi untuk minta tolong nyetak kartu nama, ternyata kartu nama dia masih banyak. Akupun terpaksa pergi nyetak sendiri, datang ke tukang bikin kartu nama di JB Plaza Jababeka dan buat design langsung disitu. Pinter juga mbaknya mbikinin design kartu nama. Padahal tadinya aku sempat under estimate deh sama dia [sori ya mbak, kalau mbaca ini].


Sebenarnya di kantor aku masih punya banyak kartu nama, masih beberapa kotak tuh, tapi gak lucu deh di acara pertemuan para blogger ngasih kartu nama kantor.

Para pembaca blognya mas Alam ini, kayaknya sebagian besar tingal di belahan Jawa Timur, sehingga mungkin males ikut acara ginian, tapi kalau ada yang tingal di Jakarta dan mau hadir juga di acara Kopdar Kompasiana ini, wah .... bisa ketemuan donk nantinya.

Kalau membaca tulisan bapak-bapak yang mau hadir di acara ini lucu-lucu deh. Kayak mereka ini mau menghadiri acara pesta reunian, jadi terlihat mereka pada bersemangat menunggu datangnya hari itu.

Setelah kupikir-pikir, ternyata akupun demikian, sampai nyetak kartu nama khusus dan cerita ke anak-anakku bahwa aku akan kopdar ama kawan-kawan penulis kompasiana [termasuk pak menteri].

He..he..he.. jas bukak iket blankon alias sami mawon bin sama saja!

Tulisan ini tadinya direncanakan diposting dengan memakai modem E220 dan kartu telkomsel [http://flash.telkomsel.com/id/HalamanUtama.php], ternyata lumayan ribet dan kayaknya masih mahal tuh, 30 ribu 3 jam untuk masa tenggang waktu 3 hari [sebagai cadangan kalau jadi bawa note book dan mau broadcast live streaming kopdar kompasiana]

Akhirnya kembali ke akses reguler --> speedy, jadinya rugi 30 ribu deh!

Satu musuh terasa kebanyakan
seribu sahabat kok masih kurang ya...


Suka dengan tulisan para penulis di sini? Silahkan Langganan via E-mail biar nggak ketinggalan!

ditulis oleh seorang pembicara tamu [email protected]

Mulai sekarang, AlamPintar akan update tiap EMPAT HARI sekali. Jika Anda terlalu sibuk untuk mampir, setidaknya pastikan untuk SELALU BACA artikel keren kami via email. Klik di sini untuk Langganan via E-mail!

Anda diperkenankan MENYALIN tulisan di AlamPintar.org selama menyebutkan SUMBER dan mencantumkan LINK menuju blog ini. Kerugian yang disebabkan karena anda secara salah mengikuti apa yang saya tulis di sini di luar tanggung jawab saya sebagai penulis.